1. Apa itu IP address dan sebutkan kelas disertai contoh dan penjelasan ?
·
Alamat IP (Internet Protocol Address atau
sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit
yang dipakai sebagai alamat untuk mengidentifikasi
setiap komputer host dalam jaringan internet.Dengan demikian
masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data / informasi,
mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan
menggunakan protokol TCP/IP.
·
Terdapat beberapa kelas
IP Address yang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu jaringan, yaitu kelas A,
kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.
Ø KELAS A
Pada jaringan IP
Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan
7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit
terakhir merupakan host ID. Rangenya
0.xxx.xxx.xxx – 127.xxx.xxx.xxx.
Contohnya
:10.10.10.10
Ø KELAS B
Pada jaringan IP
Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit
berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir
merupakan host ID.Rangenya
128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx.
Contohnya
:172.16.10.10
Ø KELAS C
Pada jaringan IP
Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21
bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir
merupakan host ID.Rangenya
192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx.
Contohnya
:192.168.1.10
Ø KELAS D
Pada jaringan IP
Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan
bit sisanya digunakan untuk grup host pada.Rangenya
224.0.0.0 – 239.255.255.255.
Contohnya
:224.1.1.1
Ø KELAS E
Pada jaringan IP
Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP Address kelas E
merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP
Address di masa yang akan datang.
Range 240.0.0.0
– 254.255.255.255
Contohnya
: 240.1.1.1
2. Apaitu
Sharing File ?
Sharing adalahsebuahfasilitas yang terdapatjaringan
yang sangatmembantukitadalammelakukanpertukaraninformasidari computer yang
berbeda.Sedangkan file merupakansebuahinformasiatau data yang dapat di
bagikankepada orang laindalamsebuahjaringan computer.
Jadi Sharing File
adalahsebuahaktivitasdalamsebuahjaringankumputer yang
memudahkankitauntuksalingbertukar file-file dari computer yang satuke computer
yang lainnya.
3. Apaperbedaanantara
switch denganHUB ?
Perbedaan Hub
dan Switch” terletak dari bagaimana packet data / informasi yang
dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub
akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer
yang terhubung ke Jaringan.Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima
data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan
menerima data tersebut.
Hub dan
Switch merupakan
suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi, HUB
beroperasipadalayer
1 (Physical Layer).Sedangkan switch beroperasipada layer 2 (Datalink Layer).
Hub dengan
spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi
bandwidth dengan masing-masing port.SeadangkanSwitch dengan spesifikasi
10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya.
Sehingga switch lebihungguldibangingkandengan HUB.
4. Apaperbedaan
IPv4 dengan IPv6 disertaicontohdankenapaharusadaIPv6 ?
IPv4
|
IPv6
|
|
Fitur
|
Jumlah
alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas
4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja.
|
Menggunakan
128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik.
|
Routing
|
IPv4:
Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing.
|
Dengan
proses routing yang jauh lebih efisien, IPv6
mampu untuk mengelola tabel routing yang besar.
|
Mobilitas
|
Dukungan
terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari
satu jaringan ke jaringan lain.
|
Memenuhi
kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan
lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan.
|
Keamanan
|
PadaIPv4
header IPsecurityhanyamerupakan fitur tambahan pilihan pada standar
IPv4.
|
Pada IPv6 Header
IPsecuritysudah
menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.
|
Ukuran header
|
Ukuran
header dasar 20 oktet.
|
Ukuran
header tetap 40 oktet.
|
Configuration
|
Ketika
sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara
manual.
|
Ketika
sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara
otomatis.
|
Kualitas Layanan
|
Memakai
mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.
|
Memakai
mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan.
|
ContohPIv4
:
Binernya
:
11000000101010000000001100001001
Setelah dibagi 4 blok yang sama
besar menjadi :
11000000. 10101000. 00000011.
00001001
Desimalnya :
192.168.2.9
ContohIPv6 :
Binernya :
0010000111011010000000001101001100000000000000000010111100111011
0000001010101010000000001111111111111110001010001001110001011010
Setelah dibagi 8 menjadi :
0010000111011010 : 0000000011010011
: 0000000000000000 : 0010111100111011
0000001010101010 : 0000000011111111
: 1111111000101000 : 1001110001011010
Heksa Desimalnya :
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
Untuk penyederhanaan dalam
pengalamatan IPv6, maka kita bisa menghilangkan setiap angka 0 yang ada di awal
blok. Walaupun demikian, tiap blok minimum harus berisi satu digit. Jadi kalau
heksa decimal diatas disederhanakan maka hasilnya akan menjadi seperti ini:
21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A
Kenapa
harus ada IPv6?
Kelebihan atau solusi yang terdapat
di dalam desain IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi.
Kelebihan-kelebihan IPv6 adalah sebagai berikut:
ü IPv6
merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit). IPv6 dengan 128 bit
memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi
berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan
otomotif).
ü Aspek
keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
ü Desain
autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan
terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
ü IPv6
memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan
proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin,
manusia ke mesin dan sebaliknya.
5. ApaituDefauldGatwaydanDNS
?
Default
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk
menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh
lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus
dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan
routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena
itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa
berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga
berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon.
DNS
(Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah
sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer,
misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata
setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat
elektronik (email) untuk setiap domain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar